Menghitung Kapasitas Produksi Alat Berat part 2.
Postingan kemarin telah dijelaskan bagaimana perhitungan kapasitas produksi alat berat untuk Dump Truck, Excavator (BackHoe) dan Bulldozer. Dalam postingan kali ini akan ditambahkan bagaimana menghitung kapasitas produksi untuk Wheel Loader, Motor Grader dan Tandem Roller. Perhitungan kapasitas produksi ketiga alat berat tersebut masih mengacu pada Permen PUPR Nomor : 28/PRT/M/2016. Setelah penjelasan perhitungan kapasitas produksi bagian 2, maka akan dilanjutkan dengan perhitungan kapasitas produksi gabungan.
- Wheel Loader
Secara Umum Wheel Loader adalah alat yang digunakan untuk mengangkat material yang akan dimuat kedalam dumptruck atau memindahkan material ke tempat lain. Saat loader menggali, bucket didorongkan pada material, jika bucket telah penuh maka traktor mundur dan bucket diangkat ke atas untuk selanjutnya dipindahkan. (sumber)
Wheel Loader |
dimana :
V = Kapasitas bucket; m3,
Fa = Faktor efisiensi alat,
Faktor Efisiensi Alat
Fb = Faktor bucket,
Faktor Bucket (bucket fill factor) untuk Wheel Loader dan Track Roller
*Kapasitas produksi Track Roller sama dengan Wheel Loader
Ts = Waktu Siklus; menit,
- Untuk mengambil agregat dari stock pile kedalam cold bin AMP.
dimana :
V = Kapasitas bucket; m3,
Fa = Faktor efisiensi alat, (lihat tabel diatas)
Fb = Faktor bucket, (lihat tabel diatas)
L = Jarak dari stock pile ke cold bin; m,
v1 = Kecepatan rata-rata bermuatan; km/jam,
v2 = Kecepatan rata-rata kosong; km/jam,
T1 = Waktu tempuh bermuatan: = 60 x (L/v1); menit,
T2 = Waktu tempuh kosong: = 60 x (L/v2); menit,
Z = Waktu pasti (mengisi, berputar, menumpuk dll); menit,
60 = Konversi jam ke menit,
Ts = Waktu siklus; menit,
- Motor Grader
Motor grader mempunyai fungsi bermacam-macam, antara lain :
- Meratakan dan membentuk permukaan.
- Merawat jalan.
- Mengupas tanah.
- Menyebarkan material ringan
Motor grader terdiri dari enam bagian utama, yaitu penggerak (prime mover), kerangka (frame), pisau (moldboard), sacrifier, circle dan drawbar Alat penggerak motor grader adalah roda ban yang terletak di belakang. Frame menghubungkan penggerak dan as depan. Letak frame cukup tinggi untuk memudahkan maneuver alat. Dalam pengoperasiannya, motor grader menggunakan pisau yang disebut moldboard yang dapat digerakkan sesuai dengan kebutuhan bentuk permukaan. Panjang blade biasanya berkisar antara 3 sampai 5 meter. (sumber)
Motor Grader |
- Untuk pekerjaan perataan hamparan :
dimana :
Lh = Panjang hamparan; m,
b0 = Lebar overlap; m,
Fa = Faktor efisiensi kerja
Faktor Efisiensi Kerja
n = Jumlah lintasan; lintasan,
N = Jumlah pengupasan tiap lintasan; kali lintasan,
v = Kecepatan rata-rata; km/jam,
b = Lebar pisau efektif; m,
60 = Konversi jam ke menit,
T1 = Waktu 1 kali lintasan : (Lh x 60)/(v x 1000); menit,
T2 = Waktu lain-lain; menit,
Ts = Waktu siklus; menit,
- Untuk pekerjaan perataan hamparan padat :
dimana :
Fk = Faktor pengembangan bahan,
t = Tebal hamparan padat; m,
- Untuk pekerjaan pengupasan (grading) :
- Tandem Roller
Tandem Roller |
dimana :
be = Lebar efektif pemadatan : b - b0 (overlap); m,
b = Lebar efektif pemadatan; m,
b0 = Lebar overlap; m,
t = Tebal pemdatan; m,
v = Kecepatan rata-rata; km/jam,
n = Jumlah lintasan; lintasan,
1000 = perkalian dari km ke m
Fa = Faktor efisiensi alat,
Faktor Efisiensi Alat
Comments
Post a Comment