Translate

PENILAIAN KINERJA PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE

https://www.pinterest.com/pin/407364728766411587/
Project Schedule (sumber : www.pinterest.com)
Seringkali dalam sebuah pekerjaan konstruksi keterlambatan progres pekerjaan membuat para engineer ketakutan. Salah satu hantu terbersar yang manakuti engineer adalah kerugian biaya akibat keterlambatan. Ketakukan tersebut juga diperparah dengan dipaparkannya kurva realisasi progres pekerjaan yang berada dibawah kurva rencana dalam schedule pekerjaan. Pada dasarnya para penyedia jasa dituntut untuk melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan juga hemat biaya. Kontrol kerja sangat dibutuhkan, agar pekerjaan dapat selesai tepat waktu dengan biaya yang cukup hemat.

Pertanyaan besar yang kadang muncul dalam benak kita adalah apakah kurva realisasi yang berada dibawah kurva rencana dapat dipastikan project itu rugi. Disinilah kontrol kinerja sebuah project diperlukan.

Kinerja Proyek

Dalam sebuah proyek diperlukan sebuah standar kinerja yang bertujuan untuk mengendalikan penggunaan sumber daya. Pengendalian penggunaan sumber daya bertujuan untuk memanfaatkannya secara efektif dan efesien. Penggunaan sumber daya tersebut akan disajikan dalam bentuk pelaporan kinerja, dimana pelaporan kirnerja harus memenuhi lima komponen,

  • Prakiraan, yang akan memberikan suatu standar untuk  membandingkan hasil sebenarnya dengan hasil ramalan,
  • Hal yang sebenarnya terjadi,
  • Ramalan, yang didasarkan untuk melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan dating,
  • Varians, menyatakan sampai sejauh mana hasil yang diramalkan berbeda dari apa yang diprakirakan,
  • Pemikiran, untuk menerangkan mengenai keadaan proyek.

Metode Earned Value



Elemen Dasar dalam Manajemen Earned Value

Menggambarkan sejauh mana progres pekerjaan seharusnya tercapai berdasarakan jadwal yang direncanakan diawal proyek. Hal ini dapat merefleksikan anggaran biaya yang dialokasi berdasarakan jadwal yang telah ditetapkan. Planned Value (PV) juga disebut Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS). Planned Value (PV) dapat dihitung dari akumulasi anggaran biaya yang direncanakan untuk pekerjaan dalam periode waktu tertentu.
Earned Value (EV) adalah potret kemajuan pekerjaan pada titik waktu tertentu. Juga dikenal sebagai Budgeted Cost of Work Performed (BCWP), dimana hal ini mencerminkan jumlah pekerjaan yang sebenarnya yang telah dicapai dalam periode waktu tertentu. Earned Value (EV) dapat dihitung berdasarkan akumulasi dari pekerjaan-pekerjaan yang telah diselesaikan
Merupakan representasi dari keseluruhan pengeluaran yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam periode tertentu. Atau disebut juga dengan Actual Cost of Work Performed (ACWP). Actual Cost (AC) dapat berupa kumulatif hingga periode perhitungan kinerja atau jumlah biaya pengeluaran dalam waktu tertentu.

Analisis Jadwal dan Peramalan

  • Schedule Variance (SV)

Adalah hasil pengurangan dari Earned Value (EV) dengan Planned Value (PV). Hasil dari Schedule Variance (SV) ini menunjukkan tentang pelaksanaan pekerjaan proyek. Harga SV sama dengan nol (SV = 0) ketika proyek sudah selesai karena semua Planned Value (PV) telah dihasilkan.

SV = EV – PV 

  • Schedule Perfomance Index (SPI)
Adalah Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan oleh perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan Earned Value (EV) dengan rencana pengeluaran biaya yang dikeluarkan berdasar Planned Value (PV). Rumus untuk Schedule Performance Index (SPI) adalah

SPI = EV/PV
Dimana,  
SPI = 1 : proyek tepat waktu 
SPI > 1 : proyek lebih cepat 
SPI < 1 : proyek terlambat
  • Time Estimate at Completion (TEC)
Merupakan waktu penyelesaian proyek yang dihitung dengan rumus,
TEC = (BAC/SPI)/(BAC/OD)
Dimana,
TEC (Time Estimated at Completion) : Perkiraan Waktu Penyelesaian
BAC (Budget at Completion)      : Biaya Penyelessaian Proyek 
OD (Original Duration)              : Waktu yang direncanakan

Analisis Biaya dan Peramalan

  • Cost Variance (CV)
Adalah hasil pengurangan antara Earned Value (EV) dengan Actual Cost (AC). Nilai Cost Variance  (CV) pada akhir proyek akan berbeda antara Budgeted At Cost (BAC) dan Actual Cost (CV) yang dikeluarkan atau dipergunakan.
CV = EV – AC 
  • Cost Performance Index (CPI)
Adalah Faktor efisiensi biaya yang telah dikeluarkan dapat diperlihatkan dengan membandingkan nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan Earned Value (EV) dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode yang sama Actual Cost (AC). Rumus untuk CPI adalah,

CPI = EV/AC 
Dimana, 
CPI = 1 : biaya sesuai rencana 
CPI > 1 : biaya lebih kecil/hemat 
CPI < 1 : biaya lebih besar/boros
  • Estimate to Complete (ETC)
ETC merupakan prakiraan biaya untuk pekerjaan tersisa, dengan asumsi bahwa kecenderungan kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai akhir proyek.  ETC untuk progress fisik > 50 %  

ETC = (BAC – EV)/CPI 

Dimana, BAC (Budget at Completion) adalah biaya total proyek yang telah dianggarkan.
  • Estimate at Completion (EAC)
EAC Merupakan prakiraan biaya total pada akhir proyek yang diperoleh dari biaya  actual (AC) ditambahkan dengan ETC.
EAC = AC + ETC

Berikut Contoh Laporannya




Comments

Popular posts from this blog

Langkah-Langkah Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Menghitung Profit dalam Tender.

Menghitung Kapasitas Produksi Alat Berat part 1.

TATA CAMPURAN BETON (SNI 03-2834-2000)