PENILAIAN KINERJA PROYEK DENGAN METODE EARNED VALUE
Project Schedule (sumber : www.pinterest.com) |
Pertanyaan besar yang kadang muncul dalam benak kita adalah apakah kurva realisasi yang berada dibawah kurva rencana dapat dipastikan project itu rugi. Disinilah kontrol kinerja sebuah project diperlukan.
Kinerja Proyek
Dalam sebuah proyek diperlukan sebuah standar kinerja yang bertujuan untuk mengendalikan penggunaan sumber daya. Pengendalian penggunaan sumber daya bertujuan untuk memanfaatkannya secara efektif dan efesien. Penggunaan sumber daya tersebut akan disajikan dalam bentuk pelaporan kinerja, dimana pelaporan kirnerja harus memenuhi lima komponen,
- Prakiraan, yang akan memberikan suatu standar untuk membandingkan hasil sebenarnya dengan hasil ramalan,
- Hal yang sebenarnya terjadi,
- Ramalan, yang didasarkan untuk melihat apa yang akan terjadi di masa yang akan dating,
- Varians, menyatakan sampai sejauh mana hasil yang diramalkan berbeda dari apa yang diprakirakan,
- Pemikiran, untuk menerangkan mengenai keadaan proyek.
Metode Earned Value
Elemen Dasar dalam Manajemen Earned Value
Menggambarkan sejauh mana progres pekerjaan seharusnya tercapai berdasarakan jadwal yang direncanakan diawal proyek. Hal ini dapat merefleksikan anggaran biaya yang dialokasi berdasarakan jadwal yang telah ditetapkan. Planned Value (PV) juga disebut Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS). Planned Value (PV) dapat dihitung dari akumulasi anggaran biaya yang direncanakan untuk pekerjaan dalam periode waktu tertentu.
Earned Value (EV) adalah potret kemajuan pekerjaan pada titik waktu tertentu. Juga dikenal sebagai Budgeted Cost of Work Performed (BCWP), dimana hal ini mencerminkan jumlah pekerjaan yang sebenarnya yang telah dicapai dalam periode waktu tertentu. Earned Value (EV) dapat dihitung berdasarkan akumulasi dari pekerjaan-pekerjaan yang telah diselesaikanMerupakan representasi dari keseluruhan pengeluaran yang dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan dalam periode tertentu. Atau disebut juga dengan Actual Cost of Work Performed (ACWP). Actual Cost (AC) dapat berupa kumulatif hingga periode perhitungan kinerja atau jumlah biaya pengeluaran dalam waktu tertentu.
Analisis Jadwal dan Peramalan
- Schedule Variance (SV)
Adalah hasil pengurangan dari Earned Value (EV) dengan Planned Value (PV). Hasil dari Schedule Variance (SV) ini menunjukkan tentang pelaksanaan pekerjaan proyek. Harga SV sama dengan nol (SV = 0) ketika proyek sudah selesai karena semua Planned Value (PV) telah dihasilkan.
SV = EV – PV
- Schedule Perfomance Index (SPI)
Adalah Faktor efisiensi kinerja dalam menyelesaikan pekerjaan dapat diperlihatkan oleh perbandingan antara nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan Earned Value (EV) dengan rencana pengeluaran biaya yang dikeluarkan berdasar Planned Value (PV). Rumus untuk Schedule Performance Index (SPI) adalah
SPI = EV/PVDimana, SPI = 1 : proyek tepat waktu SPI > 1 : proyek lebih cepat SPI < 1 : proyek terlambat- Time Estimate at Completion (TEC)
Merupakan waktu penyelesaian proyek yang dihitung dengan rumus,TEC = (BAC/SPI)/(BAC/OD)Dimana,TEC (Time Estimated at Completion) : Perkiraan Waktu PenyelesaianBAC (Budget at Completion) : Biaya Penyelessaian Proyek OD (Original Duration) : Waktu yang direncanakan
Analisis Biaya dan Peramalan
- Cost Variance (CV)
Adalah hasil pengurangan antara Earned Value (EV) dengan Actual Cost (AC). Nilai Cost Variance (CV) pada akhir proyek akan berbeda antara Budgeted At Cost (BAC) dan Actual Cost (CV) yang dikeluarkan atau dipergunakan.CV = EV – AC - Cost Performance Index (CPI)
Adalah Faktor efisiensi biaya yang telah dikeluarkan dapat diperlihatkan dengan membandingkan nilai pekerjaan yang secara fisik telah diselesaikan Earned Value (EV) dengan biaya yang telah dikeluarkan dalam periode yang sama Actual Cost (AC). Rumus untuk CPI adalah,
CPI = EV/AC Dimana, CPI = 1 : biaya sesuai rencana CPI > 1 : biaya lebih kecil/hemat CPI < 1 : biaya lebih besar/boros- Estimate to Complete (ETC)
ETC merupakan prakiraan biaya untuk pekerjaan tersisa, dengan asumsi bahwa kecenderungan kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai akhir proyek. ETC untuk progress fisik > 50 %
ETC = (BAC – EV)/CPI
Dimana, BAC (Budget at Completion) adalah biaya total proyek yang telah dianggarkan.- Estimate at Completion (EAC)
EAC Merupakan prakiraan biaya total pada akhir proyek yang diperoleh dari biaya actual (AC) ditambahkan dengan ETC.EAC = AC + ETC
Berikut Contoh Laporannya
Dimana,
SPI = 1 : proyek tepat waktu
SPI > 1 : proyek lebih cepat
SPI < 1 : proyek terlambat
- Time Estimate at Completion (TEC)
Merupakan waktu penyelesaian proyek yang dihitung dengan rumus,
TEC = (BAC/SPI)/(BAC/OD)
Dimana,
TEC (Time Estimated at Completion) : Perkiraan Waktu Penyelesaian
BAC (Budget at Completion) : Biaya Penyelessaian Proyek
OD (Original Duration) : Waktu yang direncanakan
Analisis Biaya dan Peramalan
- Cost Variance (CV)
Adalah hasil pengurangan antara Earned Value (EV) dengan Actual Cost (AC). Nilai Cost Variance (CV) pada akhir proyek akan berbeda antara Budgeted At Cost (BAC) dan Actual Cost (CV) yang dikeluarkan atau dipergunakan.
CV = EV – AC
- Cost Performance Index (CPI)
CPI = EV/AC
Dimana,
CPI = 1 : biaya sesuai rencana
CPI > 1 : biaya lebih kecil/hemat
CPI < 1 : biaya lebih besar/boros
- Estimate to Complete (ETC)
ETC merupakan prakiraan biaya untuk pekerjaan tersisa, dengan asumsi bahwa kecenderungan kinerja proyek akan tetap (konstan) sampai akhir proyek. ETC untuk progress fisik > 50 %
ETC = (BAC – EV)/CPI
Dimana, BAC (Budget at Completion) adalah biaya total proyek yang telah dianggarkan.
- Estimate at Completion (EAC)
EAC = AC + ETC
Berikut Contoh Laporannya
Comments
Post a Comment