Translate

jika AKU dan DIA hidup bersama

Malam yang sepi dibawah naungan sang purnama, kutatap indahnya langit yang indah. Kubayangkan sesosok wajah yang tak aisng dalam ingatan. Wajah yang selalu terbayang disetiap rasa yang kerap hadir dalam jiwa. Aku adalah aku, orang biasa yang hanya mampu berharap. Aku telah mencoba mengungkapkan padanya, tentang sebuah rasa yang kerap hadir mewarnai jiwa kita. Tapi apa daya jika waktu belum mau berkompromi untuk dia berkata iya.

Malampun berganti, ketika sang purnama muncul dengan ketidak semupurnaannya. Kembali kutatap indahnya langit malam, ditemani oleh hangatnya api yang membakar gundukan kayu. Dalam gelap yang hangat, kulukis indahnya wajah dia dalam khayalku. Dinginpun mencekam setelah sang api tak lagi membakar gundukan kayu. Akan tetapi, kondisi itu tak mengurangi keindahan lukisan wajahnya. Aku adalah aku, orang biasa yang hanya mampu berharap. Aku telah mencoba menyatakan isi hati yang belum direstui oleh keadaan, untuk dia berkata iya.

Malampun tak aku hiraukan lagi. Langit yang indah tak mampu kupandang, karena mentari telah menanti untuk aku menatap indahnya langit biru. Dalam langit biru itu, nampak sebuah wajah yang terlukis dalam indahnya malam. Wajah yang menimbulkan sebuah rasa dalam jiwa. Walau mendung mulai dihampar, tak mengurangi satupun keindahan dari wajah itu. Aku adalah aku, orang biasa yang mampu berharap. Aku telah mengutarakannya sebuah rasa yang tak kunjung tiada. Akan tetapi, apa daya dirinya tak kunjung berkata iya.

Aku adalah aku, orang biasa yang mampu berharap. Harapan yang belum dijawab oleh waktu, direstui oleh keadaan dan belum juga dia berkata iya. Kini aku hanya bisa menunggu, menunggu untuk mendapatkan jawaban yang berbeda darinya. Selain itu, aku hanya bisa berkata, " jika AKU dan DIA hidup bersama".

Comments

Popular posts from this blog

Langkah-Langkah Menyusun Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan Menghitung Profit dalam Tender.

Menghitung Kapasitas Produksi Alat Berat part 1.

TATA CAMPURAN BETON (SNI 03-2834-2000)